Gorontalo – Kapolda Gorontalo Irjen Pol Dr. Akhmad Wiyagus SIK menyampaikan sejumlah strategi Polri untuk cegah lonjakan kasus COVID-19 dalam mengahadapi mudik lebaran 1443 Hijriah.
Sejumlah strategi tersebut disampaikan Kapolda Gorontalo saat melaksanakan apel gelar pasukan Operasi Ketupat 2022, dilapangan Mapolda Gorontalo, Jumat (22/4).
“Tahun ini pemerintah memberikan kelonggaran kepada masyarakat untuk mudik merayakan lebaran Idul Fitri dengan berkumpul bersama keluarga, namun ada beberapa hal yang perlu disikapi,” ujar Wiyagus.
Polri akan terus melakukan himbauan dan mengawasi kedisiplinan masyarakat agar taat terhadap protokol kesehatan.
Polri juga mendorong pengelola tempat wisata untuk memastikan aplikasi peduli lindungi terpasang dan harus benar-benar digunakan. Jika terdapat pengunjung yang belum divaksin langsung diarahkan ke gerai-gerai vaksin terdekat.
“Jika terdapat pengunjung yang masuk kategori hitam, siapkan ruang isolasi sementara sebelum mendapatkan penanganan lebih lanjut,” ujarnya.
Melaksanakan penjagaan dan pengamanan terhadap pelaksanaan ibadah idul fitri di masjid-masjid maupun di lapangan.
Selanjutnya, mengawasi terpenuhinya persyaratan perjalanan mudik pada berbagai moda transportasi agar masyarakat pengguna moda transportasi terlindung dari bahaya penularan Covid-19.
“Melakukan testing, tracing, dan treatment terhadap kasus yang terkonfirmasi covid-19 bersama satgas covid-19, TNI-Polri dan pemerintah daerah untuk makukan isolasi mandiri, isolasi terpusat, atau perawatan di rumah sakit rujukan sesuai dengan standar yang ada,” ungkapnya.
Selain itu, Polri juga akan melaksanakan random check swab antigen kepada para pelaku perjalanan dan siapkan pelayanan vaksinasi serta isolasi.
Terakhir, Polri akan melakukan manajemen rekayasa lalu lintas, mulai dari contraflow, buka tutup gate tol, one way, ganjil-genap pada jalan tol maupun ruas jalan tertentu saat arus mudik/balik maupun jalan-jalan menuju tempat wisata dan sosialisasi melalui media secara masif sehingga masyarakat dapat mengatur rencana perjalanannya.
“Saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada seluruh personil TNI-Polri, Pemerintah Daerah, dan pemangku kepentingan lainnya yang terlibat dalam pelaksanaan operasi “ketupat 2022”,” tutup Kapolda.