Gorontalo – Aliansi Masyarakat Anti Separatis (AMAS) Provinsi Gorontalo mendesak DPRD Kota Gorontalo untuk segera mengevaluasi kampus yang membiarkan masih beredarnya atribut dari kelompok separatis di Gorontalo.
Koordinator massa aksi, Fahmi dalam orasinya mengungkapkan jika saat ini masih terlihat atribut dari kelompok separatis yang masih beredar di Kampus-kampus.
“Anehnya lagi, beredarnya atribut tersebut, tidak ada larangan dari lembaga kampus,” ujar Fahmi.
Sehingganya melalui aksi unjukrasa ini, AMAS meminta DPRD Kota Gorontalo untuk segera melakukan evaluasi terhadap kampus.
“Kami datang kesini untuk menolak segala bentuk gerakan separatis di Gorontalo,” tegas Fahmi.
Namun hingga aksi selesai, tidak satupun anggota DPRD Kota Gorontalo menemui massa aksi.
Pelaksanan harian Sekretaris DRPD Kota Gorontalo Sumitro Thalib Husain ketika menemui massa aksi mengungkapkan jika, saat ini semua anggota DPRD Kota Gorontalo masih menjelankan tugas diluar kantor.