Gorontalo – Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr Akhmad Wiyagus, SIK mengatakan, penyuluh Agama harus terus memperkuat literasi dalam upaya penanggulangan dan pencegahan paham-paham yang bertentangan dengan ideologi Pancasila.
Hal tersebut diungkapkan Kapolda Gorontalo saat memberikan materi terhadap Penyuluh Agama se-Kota Gorontalo, untuk mencegah paham Intoleran dan Radikalisme, yang dilaksanakan Selasa (17/5) oleh Kanwil Kementerian Agama Provinsi Gorontalo.
“Polri berharap penyuluh Agama terus perkuat dan memberikan literasi secara berkelanjutan terkait pencegahan paham intoleran dan radikalisme di Gorontalo,” kata Irjen Pol. Dr Akhmad Wiyagus, SIK.
Lewat peran penyuluh Agama yang hadir ditengah kehidupan masyarakat, diharapkan bisa memperkuat Ideologi Pancasila dan menjaga keutuhan NKRI dari ancaman paham Terorisme.
“Teruslah menyebarkan dan menggelorakan Narasi Kebhinekaan serta memutus mata rantai paham Radikalisme ditengah kehidupan masyarakat,” ujar Wiyagus.
Sementara itu Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Wilayah Gorontalo Dr. H Syafrudin Baderung apresiasi atas kesempatan Kapolda Gorontalo Irjen Pol. Dr Akhmad Wiyagus, SIK yang ikut memberikan materi terhadap penyuluh di Kota Gorontalo.
Ada sekitar 100 penyuluh lintas agama turut mengikuti kegiatan pembinaan terhadap penyuluh lintas agama dalam mencegah paham intoleransi dan radikalisme di Gorontalo.
or
“Terima Kasih atas waktu dan kesempatan Pak Kapolda, yang sudah hadir memberikan materi kepada para penyuh dalam upaya mencegah paham radikalisme dan terorisme di Gorontalo,” kata Syafrudin Baderung.